ANALISIS KESALAHAN PIDATO PEMIMPIN JOKOWI DODO
ANALISIS KESALAHAN PIDATO PEMIMPIN JOKOWI DODO
Sebuah kalimat hendaklah mendukungs suatu gagasan
atau ide.s usunan kalimat teratur menunjukkan cara berfikir teratur. Agar
memudahkan gagasan atau ide mudah di pahami pembaca; fungsi sintaksis yaitu subjek , prediket, objek,
pelengkap, dan keterangan harus tampak jelas. Kelima fungsi tersebut tidak
selalu hadir secara bersama-sama dalam sebuah kalimat.
a.Penggunaan preposisi yang
berlebihan.
Kita
pikul demi persatuan dengan gotong royong dengan kerja keras.
Kesalahan
kalimat di atas termasuk pada tataran sintaksis yakni penggunaan kata depan
atau preposisi yang berlebihan. Menurut saya kalimat di atas cukup menggunakan
kata depan (preposisi) yakni kata Dengan
satu kali saja dan di ganti kata Dan untuk menghubungkan kata gotong
royong dengan kata kerja keras, kalimat dia atas dapat dilakukan perbaikan sebagai
berikut:
Kita
pikul demi persatuan dengan gotong royong
dan kerja keras
b.Kalimat yang ambiguitas
Persatuan
dengan gotong royong dan kerja keras adalah syarat bagi kita untuk menjadi
bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan
keterpecahan.
Kesalahan
kalimat di atas termasuk pada tataran semantik yakni penggunaan kata depan atau
preposisi yang berlebihan. Menurut saya kalimat di atas ambigu dan rancu karena
kalimat di atas pertama dan kedua ada perubahan makna yang di akibatkan salah
dalam menggunakan kata besar, pada kalimat pertama kata besar menunjukkan pada
bangsa tetapi kalimat yang selanjutnya kata besar menunjukkan diri manusia
bukan untuk bangsa. Jadi kalimat seterus harus menyebutkan kata bangsa Maka
kalimat dia atas dapat dilakukan perbaikan sebagai berikut:
Persatuan
dengan gotong royong dan kerja keras adalah syarat bagi kita untuk menjadi
bangsa besar. Kita tidak akan pernah menjadi bangsa besar jika terjebak dalam
keterbelahan dan keterpecahan.
C. Pengaruh bahasa daerah
Saya
mewakili rakyat ingin menyempekan terima kasih kepada bapak susilo bambang
yudiyono.
Kesalahan
kalimat di atas adalah pada tataran fonologi yang di pengaruhi dari bahasa
daerah dengan dialek jawa. presiden joko widodo menggunakan kata menyampekan
terjadi penghilangan fonem ‘’a’’ dan ‘’i’’ yang di ganti dengan fonem
‘’e’’.sedangkan menurut KBBI kata menyampekan tidak ada artinya.
Penggunaan
bahasa daerah
Corto
warti samudra atas nama budaya
Kesalahan
tataran sintaksis pada Kalimat di atas di gunakan oleh presiden joko widodo
ketika berpidato di ucapkan di awal pembukaan dan penutupan, menurut saya presiden tersebut
menggunakan bahasa daerah yang belum tentu di pahami oleh seluruh hadirin
yang berada di ruangan tersebut, sebaiknya presiden joko widodo tidak perlu
mengatakan kalimat tersebut, cukup mengatakan salam sejahtera untuk kita semua.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda