Kamis, 20 November 2014

ANALISIS KESALAHAN PIDATO PEMIMPIN JOKOWI DODO



ANALISIS KESALAHAN PIDATO PEMIMPIN JOKOWI DODO

Sebuah  kalimat hendaklah mendukungs suatu gagasan atau ide.s usunan kalimat teratur menunjukkan cara berfikir teratur. Agar memudahkan gagasan atau ide mudah di pahami pembaca; fungsi  sintaksis yaitu subjek , prediket, objek, pelengkap, dan keterangan harus tampak jelas. Kelima fungsi tersebut tidak selalu hadir secara bersama-sama dalam sebuah kalimat.
a.Penggunaan preposisi yang berlebihan.
Kita pikul demi persatuan dengan gotong royong dengan kerja keras.
Kesalahan kalimat di atas termasuk pada tataran sintaksis yakni penggunaan kata depan atau preposisi yang berlebihan. Menurut saya kalimat di atas cukup menggunakan kata depan (preposisi) yakni kata Dengan  satu kali saja dan di ganti kata Dan untuk menghubungkan kata gotong royong dengan kata kerja keras, kalimat dia atas dapat dilakukan perbaikan sebagai berikut:
Kita pikul demi persatuan dengan gotong royong  dan kerja keras
b.Kalimat yang ambiguitas
Persatuan dengan gotong royong dan kerja keras adalah syarat bagi kita untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan.
Kesalahan kalimat di atas termasuk pada tataran semantik yakni penggunaan kata depan atau preposisi yang berlebihan. Menurut saya kalimat di atas ambigu dan rancu karena kalimat di atas pertama dan kedua ada perubahan makna yang di akibatkan salah dalam menggunakan kata besar, pada kalimat pertama kata besar menunjukkan pada bangsa tetapi kalimat yang selanjutnya kata besar menunjukkan diri manusia bukan untuk bangsa. Jadi kalimat seterus harus menyebutkan kata bangsa  Maka  kalimat dia atas dapat dilakukan perbaikan sebagai berikut:
Persatuan dengan gotong royong dan kerja keras adalah syarat bagi kita untuk menjadi bangsa besar. Kita tidak akan pernah menjadi bangsa besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan.

C. Pengaruh bahasa daerah
Saya mewakili rakyat ingin menyempekan terima kasih kepada bapak susilo bambang yudiyono.
Kesalahan kalimat di atas adalah pada tataran fonologi yang di pengaruhi dari bahasa daerah dengan dialek jawa. presiden joko widodo menggunakan kata menyampekan terjadi penghilangan fonem ‘’a’’ dan ‘’i’’ yang di ganti dengan fonem ‘’e’’.sedangkan menurut KBBI kata menyampekan tidak ada artinya.  
Penggunaan bahasa daerah
Corto warti samudra atas nama budaya
Kesalahan tataran sintaksis pada Kalimat di atas di gunakan oleh presiden joko widodo ketika berpidato di ucapkan di awal pembukaan dan  penutupan, menurut saya presiden tersebut menggunakan bahasa daerah  yang  belum tentu di pahami oleh seluruh hadirin yang berada di ruangan tersebut, sebaiknya presiden joko widodo tidak perlu mengatakan kalimat tersebut, cukup mengatakan salam sejahtera untuk kita semua.



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda